Amesa 100 Hari Belajar: Hari Ke-2

Amesa 100 Hari Belajar: Hari ke-1

---------------------------

Hey, kembali bersama Amesa di Hari ke 2.

Harus aku tulis ini kemarin tapi ya sudalah, seengaaknya aku tetap menulis. Hari kedua ini entah kenapa dimulai tidak sesuai rencana. tidak jadi jalan pagi, atau mengatur waktu untuk saat teduh. Tapi aku berhasil melakukan hal yang baik yaitu fokus 3 jam belajar. Dan aku sangat senang karna aku tidak menunda-nunda pekerjaanku untuk membuat materi. Lalu aku lanjut jualan.

Jualan apa? Adalah bisnis bareng teman-temanku. Aku merasa tidak bisa kerja sama sekali. Tapi aku ingin belajar untuk membantu kedepannya. Tapi juga belajar untuk lebih tenang. Tidak yang sembarangan.

1. Aku harus cepat belajar. Jadi sambil melihat, sambil berpikir

2. Belajar untuk tidak tersinggung dengan pendapat dan tindakan orang lain, khususnya yang membuat aku kecil

3. Aku mau menjadi orang yang lebih berani berpendapat

4. Tidak perlu bicara atau bertanya yang tidak perlu, cukup dengar dan paham saja yang terjadi dan yang paling penting informasi itu cukup dikita, itu yang namanya integritas.

5, Tidak perlu merasa untuk sesuatu yang dirasa benar.

- "Cobalah melatih ini"-

Entalah kali ini aku cuman ingin berbagi pengingat untuk aku. Supaya jangan jadi orang yang sembarangan. Selalu sadar dan tenang dalam bertindak dan berkata-berkata. 

-----

Aku ketika bersama teman-temanku nih yang kadang aku lupa untuk mengendalikan diri, kadang-kadang aku merasa berada sudah ada di fokus pikiran yang beda saja, hanya saja tidak mungkin aku tidak berteman dengan mereka, bukan hanya karena keterikatan batin hehehe. Tapi itu adalah teman-temanku. Aku bingung saja. Gimana yah caranya tetap berteman tapi dengan gaya bermain yang tetap seru? Aku sedang berpikir untuk membawa buku teka-teki atau game supaya setiap pertemuan kita membahas sesuatu yang lebih seru. Tidak berarti aku paling benar, no, BIG NO. Aku masih melakukan banyak hal yang salah juga. Tapi untuk berprogres ke arah postif itu bukankah lebih baik?

Oh iya, aku harusnya sudah selesai untuk mengerjakan jualanku. Tapi aku keluar lagi. Ini dia ketahanan imanku mulai goyah☺.

Padahal aku bisa saja dengan tegas berkata tidak, dan mulai fokus pada pekerjaanku. Yakinkanlah diri bahwa kita harus memilih dengan bijak dan tidak menyesal dengan keputusan, justru syukuri dengan fokus kepada hal-hal yang bisa kita lakukan.

Okey begitulah hari kedua berlalu.

-----